
thomasabecket.com – Panduan Lengkap Merawat dan Mengenal Kadal Bearded Dragon, Kadal Bearded Dragon atau yang lebih dikenal sebagai “naga berjanggut” merupakan salah satu jenis reptil yang populer dijadikan hewan peliharaan. Daya tariknya tidak hanya terletak pada penampilan unik dan warna-warni kulitnya, tetapi juga sifatnya yang jinak dan mudah beradaptasi dengan manusia. Jika Anda tertarik memelihara Bearded Dragon, artikel ini akan membantu Anda mengenal lebih dalam tentang kadal ini, mulai dari habitat aslinya, cara perawatannya, hingga nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatannya.
Apa Itu Bearded Dragon?
Asal Usul dan Habitat
Bearded Dragon berasal dari benua Australia, tepatnya di daerah padang pasir dan hutan sabana yang kering. Lingkungan alami mereka yang kering dan panas membuat kadal ini sangat menyukai area dengan banyak cahaya matahari. Nama “bearded dragon” sendiri diambil dari kemampuan mereka untuk menggembungkan kantung di bawah leher yang menyerupai janggut ketika merasa terancam atau ingin berkomunikasi.
Jenis-Jenis Bearded Dragon
Ada beberapa spesies Bearded Dragon, namun yang paling umum dipelihara adalah Pogona vitticeps. Spesies ini dikenal dengan ukuran tubuh yang lebih besar dan variasi warna yang sangat beragam, mulai dari coklat, merah, oranye, hingga kuning.
Panduan Lengkap Merawat Bearded Dragon
Kandang yang Ideal
Salah satu aspek penting dalam memelihara Bearded Dragon adalah memastikan lingkungan hidup yang sesuai. Karena mereka berasal dari habitat yang kering dan panas, Anda harus menyediakan kandang yang cukup besar dan memungkinkan untuk sirkulasi udara yang baik. Kandang berbentuk akuarium dengan ukuran minimal 120 x 60 cm sangat direkomendasikan untuk Bearded Dragon dewasa.
Pengaturan Suhu dan Pencahayaan
Pencahayaan yang tepat sangat penting untuk kesehatan Bearded Dragon. Sediakan lampu UVB yang membantu mereka dalam proses metabolisme dan penyerapan kalsium. Selain itu, pastikan suhu kandang bervariasi antara 32°C hingga 40°C di area berjemur, serta sekitar 22°C hingga 25°C di area yang lebih sejuk. Transisi suhu ini akan meniru kondisi alamiah mereka.
Pola Makan dan Nutrisi
Pemberian makan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan Bearded Dragon. Sebagai hewan omnivora, Bearded Dragon membutuhkan kombinasi serangga dan sayuran. Untuk transisi pola makan dari bayi hingga dewasa, Bearded Dragon muda lebih banyak membutuhkan protein dari serangga seperti jangkrik dan ulat. Sedangkan Bearded Dragon dewasa akan lebih membutuhkan sayuran hijau seperti kale, bayam, dan sayur-sayuran segar lainnya.
Selain itu, suplementasi vitamin D3 dan kalsium harus diberikan secara rutin untuk mencegah penyakit tulang yang sering terjadi pada reptil ini.
Mengenali Perilaku Bearded Dragon
Komunikasi dengan Janggut
Salah satu ciri khas dari Bearded Dragon adalah kemampuannya untuk menggembungkan “janggut” mereka. Janggut ini akan berwarna hitam saat mereka merasa terancam atau ingin menunjukkan dominasi. Meskipun ini terlihat menakutkan, hal tersebut merupakan perilaku alami dan tidak selalu menandakan agresi.
Interaksi dengan Pemilik
Bearded Dragon dikenal sebagai reptil yang ramah dan mudah dijinakkan. Mereka cukup cerdas untuk mengenali pemiliknya, dan beberapa bahkan suka berinteraksi melalui sentuhan atau duduk di atas bahu. Namun, perlu di ingat bahwa tidak semua Bearded Dragon akan memiliki perilaku yang sama, jadi penting untuk mengamati karakteristik masing-masing individu.
Kesehatan dan Perawatan Tambahan
Tanda-Tanda Bearded Dragon yang Sehat
Untuk memastikan Bearded Dragon Anda tetap sehat, perhatikan tanda-tanda fisik dan perilakunya. Bearded Dragon yang sehat akan memiliki mata yang cerah, tubuh berisi, serta kulit yang bersih tanpa luka. Selain itu, mereka juga akan aktif, terutama di pagi dan sore hari.
Jika Anda melihat tanda-tanda seperti kurangnya nafsu makan, kulit kusam, atau kesulitan bergerak, ada baiknya untuk segera memeriksakan Bearded Dragon ke dokter hewan spesialis reptil. Transisi perubahan suhu atau kelembapan yang tidak tepat di dalam kandang juga dapat menyebabkan stres atau gangguan kesehatan lainnya.
Proses Moulting
Bearded Dragon secara berkala akan mengalami moulting, atau pergantian kulit. Pada fase ini, kulit lama akan mengelupas untuk digantikan dengan kulit baru. Proses ini sangat normal, namun Anda harus memastikan lingkungan kandang tetap kering dan bersih agar tidak terjadi infeksi. Jika ada kulit yang sulit mengelupas, Anda bisa membantu dengan memberikan mandi air hangat untuk melembutkan kulit.
Kesimpulan Panduan Lengkap Merawat
Memelihara Bearded Dragon bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika Anda tahu cara merawatnya dengan benar. Transisi dari lingkungan asli ke lingkungan buatan manusia harus di lakukan dengan teliti, termasuk dalam pengaturan suhu, pencahayaan, dan pemberian makan. Dengan perawatan yang baik, Bearded Dragon bisa hidup hingga 10-15 tahun, memberikan waktu yang cukup lama untuk menikmati kebersamaan dengan reptil unik ini.